Details Books As Perempuan Bernama Arjuna: Filsafat Dalam Fiksi (Perempuan Bernama Arjuna #1)
Original Title: | Perempuan Bernama Arjuna: filsafat dalam fiksi ISBN13 9786028395809 |
Edition Language: | Indonesian |
Series: | Perempuan Bernama Arjuna #1 |
Remy Sylado
Paperback | Pages: 276 pages Rating: 3.36 | 160 Users | 34 Reviews

Declare Out Of Books Perempuan Bernama Arjuna: Filsafat Dalam Fiksi (Perempuan Bernama Arjuna #1)
Title | : | Perempuan Bernama Arjuna: Filsafat Dalam Fiksi (Perempuan Bernama Arjuna #1) |
Author | : | Remy Sylado |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | Anniversary Edition |
Pages | : | Pages: 276 pages |
Published | : | November 2013 by Penerbit Nuansa Cendekia |
Categories | : | Asian Literature. Indonesian Literature. Fiction. Philosophy |
Ilustration To Books Perempuan Bernama Arjuna: Filsafat Dalam Fiksi (Perempuan Bernama Arjuna #1)
Apakah Anda termasuk orang yang menunggu karya fiksi bermutu? Jika itu pertanyaannya, maka yang ditunggu telah tiba.Berkisah tentang seorang perempuan bernama Arjuna, keturunan Cina-Jawa, yang ngotot memilih belajar filsafat untuk memahami “perilaku” Tuhan ketuimbang ilmu psikologi – yang menyoroti perilaku manusia.
Terdapat ulasan lebih 150 sosok filsuf dunia, dan puluhan sosok di luar kategori filsuf. Jika target pembacaan literatur fiksi tujuannya untuk mendapatkan “kenikmatan”, maka yang paling terasa dari novel ini adalah “sensasi ilmiah” dari tiga hal, yakni, kisah-kisah kehidupan para filsuf, latarbelakang lahirnya metode pemikiran, dan makna dari substansi ajaran/paham/aliran pemikiran.
Sekalipun isinya berupa kajian filsafat, buku ini asyik dibaca karena di dalamnya juga memuat laku hidup keseharian, dan yang tak kalah menariknya ialah potret gaya hidup seksualitas kaum hawa dan adam dari sudut pandang biologi-evolusioner. Nilai-nilai falsafah dan kesusastraan di dalamnya patut diacungi jempol.
- Faiz Manshur : Redaktur Nuansa Cendekia
Rating Out Of Books Perempuan Bernama Arjuna: Filsafat Dalam Fiksi (Perempuan Bernama Arjuna #1)
Ratings: 3.36 From 160 Users | 34 ReviewsAssess Out Of Books Perempuan Bernama Arjuna: Filsafat Dalam Fiksi (Perempuan Bernama Arjuna #1)
Seperti dunia sophie, novel yg filsafat seperti belajar filsafat tanpa teks kurikulum bakuRemy Sylado nggak main-main ketika mencap bukunya "bukan bacaan ringan". Gila, otak saya nggak nyampe buat memahami kisah ini! Dengan latar belakang mempelajari filsafat hanya selama dua semester, saya harus terengah-engah membaca buku ini. Ada beberapa yang bisa saya tangkap dari debat mahasiswa-mahasiswa atau mahasiswa-dosen S2 fakultas filsafat di buku ini, tapi selebihnya, saya hanya bisa angguk-angguk kosong.Berhubung kalau membahas aspek filsafatnya saya hanya akan menangis, mari membahas
Banyak resensi yang menyebut setipikal "dunia shopie" jostein garder yang aku sendiri juga belum baca. Terletak pada penyebutan sekian puluh nama tokoh serta perkembangan filsafat. Namun berbeda signifikan pada ketebalan halaman buku.____Percintaan Arjuna pada mantan pastur jesuit itu layak diapresiasi bukan soal liberalnya cara bergaul. Aku juga nggak akan memihak pada itu.Buat berpasangan, 25 vs 60 bukan perbedaan usia yang biasa diterima akal. Siapa akan bilang mustahil? Ia sama sekali tak

Butuh berpikir. Satu hal yang langsung terbersit di pikiran ketika pertama kali membaca halaman2 awal buku ini. Sebagai seorang saintis ilmu eksakta, pendekatan ilmu sosial mengenai sebuah permasalahan memang masih asing dari kepala saya. Filsafat, sebuah ilmu yang kata orang adalah ilmunya segala ilmu ternyata sangat menarik karena dari pemahaman-pemahaman filsafat ini seluruh ilmu politik, sains, tata negara, ekonomi, sastra, berkiblat dan mendapatkan esensi pemahamannya. Membaca buku ini
hm. lumayan~ cerita hidupnya arjuna kurang seru, tapi ketika dia di kelas dan diskusi, seru.
Label kecil di bagian kanan atas buku ini tidak berbohong. Tidak, yang saya maksud bukanlah label 'HALAL' seperti yang ada di bungkus makanan atau obat-obatan yang banyak ditemui, tetapi label 'bukan bacaan ringan'. Biarpun ditulis dengan bahasa main-main dan jenaka, yang memang merupakan gaya khas dari Remy Sylado, isi buku ini tidak main-main.Perempuan ini bernama Arjuna, karena diperkirakan akan terlahir sebagai bayi laki-laki. Karena upacara untuk mengganti namanya akan terlalu repot (dengan
Saya suka bagaimana novel ini disajikan dalam hal seni rupa sampul dan pilihan diksi dalam bertutur, namun kurang nyaman dengan begitu banyak konten filsafat yang saya kurang familiar. Untuk mereka yang ingin belajar filsafat secara umum dan lebih serius, buku ini adalah introduksi pengenal yang cukup menyenangkan. Plot fiksi dari novel ini, sayangnya, tidak sekaya konten filsafat dalam dialog-dialognya.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.